Reporter/Redaktur/Editor : ENDANG SUMARDI
Awal tahun 2020, menjadi momen untuk meningkatkan ketahanan keluarga. Salah satunya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, dalam rangka menghadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi. Demikian disampaikan Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, saat menghadiri Tasyakur Bi Nikmat Pengajian dan Pembagian Santunan untuk Kaum Dhuafa, di PC FKPPI (Pengurus Cabang Forum Komunikasi Putera-Puteri TNI-POLRI Indonesia) Kota Sukabumi, Jalan R. Syamsudin, S.H. Pasadena, atau rumah H. Dado, 7 Januari 2019. Acara tersebut juga dihadiri Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo, serta para tamu undangan lainnya.
Wali Kota Sukabumi mengatakan, masyarakat harus terus didorong untuk mengikuti majelis taklim, karena di dalamnya ada aktivitas pencerahan tentang keilmuan dan wawasan keagamaan. Hal tersebut sangat penting dilakukan, karena dapat menjaga tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang, yang terkadang naik turun. Padahal tingkat keimanan dan ketakwaan sangat berpengaruh pada ketahanan sebuah keluarga.
Oleh karenanya, Wali Kota Sukabumi mengharapkan kepada segenap elemen masyarakat, di awal tahun 2020 ini agar bersama-sama menjaga dan menguatkan ketahanan keluarga, melalui keimanan dan ketakwaan, sekaligus untuk melahirkan generasi qurrota a’yun/ atau generasi penyejuk jiwa. Dijelaskannya, pembangunan ketahanan keluarga bukan hanya tugas sekolah dan pesantren, tapi tugas orang tua, yakni ayah dan ibu melalui pendidikan agama.
Dijelaskan pula, pembangunan ketahanan keluarga sangat penting dilakukan oleh semua pihak. Karena dari keluarga akan lahir generasi SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dan unggul, seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi. Selain itu juga dijelaskan, pembentukan atau pencetakan SDM yang berkualitas dan unggul tidak akan berhasil, apabila ketahanan dan kualitas keluarga tidak dibangun dan ditingkatkan.
