
Reporter/Redaktur/Editor : ENDANG SUMARDI
Seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, agar aktif mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, saat memimpin video conference dengan SKPD tentang Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, tepatnya tanggal 27 Maret 2020, di Ruangan Tapem (Tata Pemerintahan) Setda Kota Sukabumi, didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri S. Hamami, S.H., M.H., dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Drs. H. Dida Sembada, M.M. Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Setda Kota Sukabumi, Iskandar, S.IP., M.T., dan para pejabat terkait lainnya.
Wali Kota Sukabumi menjelaskan, video conference ini sebagai ajang silaturahmi dan pertemuan melalui digital, sekaligus sebagai awal pelaksanaan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi. Karena dari hari ke hari jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) mengalami peningkatan. Namun khusus di Kota Sukabumi, sampai dengan tanggal 27 Maret 2020, tidak ada yang positif Corona.
Dikatakannya, penanganan Covid-19, di Kota Sukabumi tidak hanya ditangani oleh satu SKPD, tapi ditangani oleh seluruh SKPD, karena seluruh SKPD dimasukan ke dalam gugus tugas, serta harus aktif dalam melakukan penanggulangan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Dikatakan pula, sesuai dengan rekomendasi, masyarakat harus mengurangi intensitas pertemuan dalam jumlah banyak, serta harus membatasi pegerakan dari satu tempat ke tempat lain.
Selanjutnya Wali Kota berpesan kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, sebagai garda terdepan dan pilar utama dalam menangani dan memutus mata rantai Covid-19, agar menyebarkan informasi yang positif dan menenangkan. Selain itu, juga harus menunjukan kebersamaan dalam melaksanakan tugas ini, serta harus membantu rumah sakit dan Dinas Kesehatan, supaya bisa bekerja maksimal. Kemudian kegiatan pembangunan juga harus tetap berjalan, sesuai arahan atau pesan Gubernur Jawa Barat, sebagai upaya mendorong peredaran uang di wilayah dan percepatan pembangunan.
Sementara Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri S. Hamami, S.H., M.H. mengatakan, semua pihak harus mengantisipasi bulan Romadhon yang sebentar lagi akan datang. Karena dalam bulan tersebut, ada kebiasaan masyarakat untuk berkumpul, dan hal tersebut harus diantisipasi, untuk mencegah penyebaran Covid-19.