
Pilot project program kesiapsiagaan bencana di Kelurahan Baros yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Palang Merah Amerika Serikat (American Red Cross), mendapatkan penilaian memuaskan. Hal tersebut terungkap dalam workshop strategi keberlangsungan program yang dilaksanakan PMI Kota Sukabumi pada hari Kamis, 20 Mei 2021 di Hotel Horison.
Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, ketika membuka jalannya workshop memaparkan beberapa pencapaian yang telah diraih dalam program tersebut seperti terbentuknya relawan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), kemudian telah tersusunnya SOP (standard operating procedure) kebencanaan di Kelurahan Baros, dan berdirinya rumah tahan gempa yang dibangun menggunakan metode retrofitting.
Ketua PMI Kota Sukabumi menjelaskan bahwa hasil yang diharapkan dari program tersebut adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana. Oleh karena itu dalam pelaksanaan program, pihaknya juga menggaet berbagai mitra strategis diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi serta Radio Swara Perintis.
Sementara itu, Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Arifin Muhammad Hadi, mengatakan bahwa dari berbagai indikator, pihaknya menilai program berjalan dengan baik dan memuaskan. Ia menegaskan bahwa meski program ini akan segera usai, tapi keberlangsungan program harus terjaga diantaranya melalui fasilitasi peraturan pemerintah dalam pembangunan rumah tahan gempa.