Pemerintah Kota Sukabumi Menggelar Pekan Kebudayaan Daerah Sebagai Komitmen Memajukan Seni dan Budaya

Reporter : Arif Hidayat – RSP

Kota Sukabumi merupakan satu diantara empat Kota dan Kabupaten di Jawa Barat yang menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) sebagai bagian dari Pekan Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek (Kemendikbudristek). PKD Kota Sukabumi dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, pada hari Selasa, 23 November 2021, di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Andri Setiawan Hamami, serta diikuti secara virtual oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek.

Penyelenggaraan PKD Kota Sukabumi mendapatkan respon positif baik dari pihak Disparbud Provinsi Jawa Barat maupun Kemendikbudristek yang menyebutkan bahwa potensi seni dan budaya di Kota Sukabumi sangat besar dan perlu terus digali. Secara khusus Disparbud Jawa Barat meminta Pemerintah Kota Sukabumi, untuk segera melengkapi susunan tim ahli cagar budaya serta merumuskan mengenai warisan budaya tak benda.

Sedangkan Wali Kota saat membuka jalannya PKD menegaskan bahwa PKD merupakan salah satu bagian dari edukasi terutama untuk mendekatkan seni dan budaya sejak dini kepada anak untuk menjauhkan mereka dari berbagai pengaruh negatif seperti tawuran. Selain itu PKD yang pertama kali dilaksanakan di Kota Sukabumi juga merupakan bentuk komitmen nyata Pemerintah Daerah untuk memajukan seni dan budaya.

Statement Kabid Kebudayaan

Pada acara pembukaan yang menampilkan beberapa kesenian seperti paduan suara TK Pembina Lembursitu, kesenian tari yang dibawakan oleh Sanggar Seni Rancage serta calung, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Rita Handayani, menjelaskan PKD yang mengangkat tema “Sukabumian Nanjung di Buana” memiliki berbagai tujuan diantaranya merubah cara pandang bahwa budaya bukan hanya sekedar kesenian tetapi budaya merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Leave a Reply