Reporter : Arif Hidayat – Riksan
Wali Kota yang memimpin proses pembersihan di kedua ruas jalan tersebut, sempat geram melihat kondisi trotoar yang kotor.
Wali Kota, Achmad Fahmi, meninjau kondisi ruas jalan Kapten Harun Kabir dan Ahmad Yani, pada 23 April 2023 atau hari kedua perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah. Pada peninjauan tersebut Wali Kota diantaranya didampingi oleh Sekretaris Daerah, Dida Sembada, dan Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Ayi Jamiat.
Dalam peninjauan Wali Kota sempat menunjukkan kekesalannya karena trotoar pada dua ruas jalan tersebut dalam kondisi kotor setelah diakhir Bulan Ramadan digunakan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan. Ia pun menegaskan bahwa para PKL seharusnya ikut menjaga ketertiban dan kondisi wilayah.
“Pagi ini saya bersama Sekda, Kasat Pol PP dan Camat Cikole, kita melihat situasi pusat perekonomian kita sepanjang Jalan Ahmad Yani dan Kapt. Harun Kabir. Kita sudah bersepakat pasca Idul Fitri semuanya harus sudah dalam kondisi yang stabil, bersih dan nyaman kembali. Makanya hari ini Damkar kita turunkan, selain untuk kembali mengatur PKL juga dalam kerangka membersihkan area trotoar yang sempat diakhir Ramadan banyak pedagang. Terlihat kan bagaimana kami menyesalkan tidak bertanggung jawabnya para PKL sehingga banyak sampah dan bekas minyak.” Tegasnya.
Pada saat diwawancai Wali Kota kembali menegaskan bahwa saat ini pihak Pemerintah Kota Sukabumi telah menerapkan kembali larangan bagi para PKL untuk berjualan diatas trotoar.
Sebelumnya pada konferensi pers 17 April lalu di Balai Kota, Wali Kota menyampaikan bahwa tujuh hari menjelang Idul Fitri, pihaknya memberikan kebijakan mengizinkan PKL untuk berjualan dilokasi tersebut dengan beberapa pertimbangan seperti penguatan kondisi ekonomi masyarakat. Kendati demikian terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti pada malam takbiran pukul 00.00 WIB kondisi kedua jalan harus sudah bersih dari PKL dan dikembalikan ke kondisi semula.
