
Reporter : ENDANG SUMARDI
Seperti ditegaskan Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., Pembangunan Bidang Sosial Budaya, tidak terlepas dari permasalahan sosial dan penyimpangan sosial, sekaligus menjadi permasalahan bangsa yang mendesak, serta memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sitematik, terpadu dan menyeluruh.
Penegasan Walikota Sukabumi tersebut, disampaikan saat memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi Rakor (Rapat Koordinasi) Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Kota Sukabumi Ke 2 Tahun 2017, tepatnya tanggal 28 September 2017, di Hotel Maxone Kota Sukabumi, dengan mengambil tema, Peran Budaya Menyelesaikan Masalah Sosial dan Kesehatan untuk Mewujudkan Masyarakat yang Rahmatan Lil Alamiin.
Ditegaskan pula, salah satu permasalahan sosial adalah kemiskinan. Dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Tahun 2010-2015, yang merupakan rencana 5 tahunan pemerintah, menargetkan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2016 menjadi 8 sampai dengan 10 persen, dari kondisi tahun 2010 sebesar 14,15 persen, serta pada tahap kedua RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang), yakni untuk mencapai target penurunan tingkat kemiskinan sebesar 5 persen pada akhir tahun 2025.
Selain itu juga ditegaskan, Pemerintah Kota Sukabumi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), berkewajiban memberi dukungan dan kontribusi terhadap target penurunan angka kemiskinan. Adapun persentase penduduk miskin di Provinsi Jawa Barat dan nasional, ditandai dengan menurunnya persentase jumlah penduduk miskin Kota Sukabumi pada tahun 2016, yakni sebesar 7,93 persen.
Sedangkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Sukabumi Tahun 2013-2018 yang ditetapkan dengan Perda (Peraturan Daerah) Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2013, merupakan tahapan ke 5 tahun fase ke 3 dalam mewujudkan visi RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2005-2025, yakni Terwujudnya Kota Sukabumi Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat, Berlandaskan Iman dan Taqwa, serta menjadi pedoman bagi penyusunan Renstra (Rencana Strategis) bagi setiap SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) setiap tahun.
Selanjutnya masalah sosial budaya yang banyak terjadi di Kota Sukabumi, yakni masalah sosial budaya yang disebabkan oleh tingkah laku warga masyarakat yang kurang perduli terhadap lingkungan sekitar, serta banyak warga masyarakat yang memandang, bahwa masalah sosial budaya ini hanya merupakan hal yang sepele dan kurang penting.