Reporter : ENDANG SUMARDI
Politeknik Sukabumi mempunyai kewajiban mendidik seluruh mahasiswa dengan baik dan optimal, supaya menjadi orang-orang yang baik dan profesional. Dengan demikian, seluruh mahasiswa setelah lulus dari Politeknik Sukabumi ini, bisa bekerja dengan baik dan profesional. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dr. H.M.N. Hanafie Zain, M.Si., selaku Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Kusumah Bangsa, yang manaungi Politeknik Sukabumi dan STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Sukabumi, saat memberi pengarahan pada acara PKKBM (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa) Baru Politeknik Sukabumi Tahun Akademik 2017-2018, di Aula Kampus Politeknik Sukabumi, tepatnya tanggal 28 September 2017. Dijelaskannya, alumnus Politeknik Sukabumi sejak 15 tahun terakhir, sudah lebih dari 2 ribu orang yang bekerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
Sedangkan maksud dan tujuan dilaksanakannya PKKBM ini, yakni untuk lebih mengenalkan Kampus Politeknik Sukabumi, termasuk lembaga serta struktur Yayasan Pendidikan Tinggi Kusumah Bangsa dan yang lainnya, kepada seluruh Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi. Untuk itu, seluruh Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi ini, diberi berbagai materi dari para senior dan dosennya, khususnya yang berkaitan dengan program serta sistem pengajaran dan metodologi yang diterapkan dan dikembangkan di Politeknik Sukabumi. Karena kuliah di Politeknik Sukabumi ini, dibutuhkan kerja keras serta kesungguhan dan disiplin yang tinggi, sebab banyak kegiatan praktik mesin dan lapangan serta yang lainnya, untuk menciptakan mahasiswa dan alumnus Politeknik Sukabumi yang baik dan profesional, sesuai dengan bidang dan disiplin ilmu yang ditekuninya masing-masing.
Menyinggung jumlah Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi Tahun Akademik 2017-2018, menurut Sekretaris Daerah Kota Sukabumi cukup banyak, yakni mencapai 480 orang, hasil seleksi yang diikuti oleh ribuan orang calon mahasiswa yang mendaftar ke Politeknik Sukabumi. Sedangkan jumlah Mahasiswa Baru Politeknik Sukabumi pada Tahun Akademik 2016-2017, seluruhnya mencapai 600 orang, dan untuk Tahun Akademik 2017-2018 jumlahnya sengaja dikurangi, yakni hanya 480 orang. Sebab Politeknik Sukabumi kekurangan ruangan kuliah, karena sejumlah ruangan kuliah Politeknik Sukabumi ini dipinjamkan kepada IPB (Institut Pertanian Bogor) sampai dengan tahun depan, untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) IPB Sukabumi. Dijelaskannya, untuk tahun depan, Politeknik Sukabumi akan running lagi dan akan menerima mahasiswa baru lebih banyak lagi. Sebab pada tahun depan, PSDKU IPB Sukabumi sudah memiliki gedung dan kampus sendiri, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi.
