
Reporter : ENDANG SUMARDI
Maksud dan tujuan dilaksanakannya kampanye mencuci tangan pakai sabun, diantaranya untuk menekan angka kematian anak. Karena lebih dari 5.000 anak penderita diare di seluruh dunia meninggal dalam setiap harinya, akibat kurangnya akses air bersih dan fasilitas sanitasi serta pendidikan kesehatan. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd., saat memberi sambutan pada Peringatan Hari Cuci Tangan Memakai Sabun Sedunia dan Sikat Gigi Bersama Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2017, yang diselenggarakan di SD Negeri Sukakarya 2 Kota Sukabumi, tepatnya tanggal 18 Oktober 2017.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pelajar SD Negeri 2 Sukakarya ini, dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi, H. Deden Solehudin, S.Ag., M.M., para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, Kecamatan Warudoyong, KUA Kecamatan Warudoyong, TP PKK, TP UKS (Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah), Kepala dan Dewan Guru SD Negeri 2 Sukakarya, serta para tamu undangan lainnya.
Dijelaskannya, angka kesakitan akibat penyakit tersebut dapat dikurangi, dengan melakukan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik, bersih dan sehat. Salah satunya dengan mencuci tangan memakai sabun pada air yang mengalir. Sebab hal tersebut merupakan salah satu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), yang hingga saat ini terus digencarkan oleh pemerintah dan warga masyarakat, melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Dijelaskan pula, pada 2017 ini, Pemerintah Kota Sukabumi sedang fokus melakukan aktifitas fisik, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta memeriksa kesehatan secara berkala, untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Untuk itu, pada Peringatan Hari Cuci Tangan Memakai Sabun Sedunia dan Sikat Gigi Bersama Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2017 ini, seluruh pelajar SD Negeri Sukakarya 2 Kota Sukabumi diajak makan buah bersama.
Wakil Walikota Sukabumi mengharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, seluruh generasi muda bisa mengetahui tentang pentingnya mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta diharapkan dapat dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun, sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita, serta untuk mencegah penyakit, khususnya yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.