PENJABAT WALI KOTA SUKABUMI MENGIKUTI RAKOR PENANGANAN SAMPAH PADAT TERMASUK SAMPAH PLASTIK

Reporter / Redaktur : ENDANG SUMARDI

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Drs. H. Dady Iskandar, M.M., didampingi Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Sukabumi, Drs. Adil Budiman, M.Si., mengikuti Rakor (Rapat Koordinasi) Penanganan Sampah Padat termasuk Sampah Plastik di Kawasan Regional, Perkotaan dan Destinasi Pariwisata. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, tepatnya tanggal 7 Agustus 2018, di Hotel Borobudur Jakarta.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman meminta kepada seluruh Kepala Daerah, agar serius dan berupaya optimal menangani masalah sampah di wilayahnya masing-masing dengan baik. Sebab dengan melakukan penanganan sampah yang baik merupakan salah satu warisan positif, yang dapat ditinggalkan pada saat mengakhiri masa jabatan. Dengan demikian, Kepala Daerah tersebut memiliki legacy atau nilai utama kepemimpinan yang baik. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman juga meminta kepada seluruh Pemerintah Daerah, untuk belajar dari keberhasilan daerah lain dalam menangani sampah, agar upaya dalam menangani sampah ini dapat menjadi gerakan nasional.

Sementara Penjabat Wali Kota Sukabumi, Drs. H. Dady Iskandar, M.M. menandaskan, ASN (Aparatur Sipil Negara) bisa menjadi tauladan atau contoh yang baik dalam menangani dan mengurangi volume sampah, di mulai dari tempat tinggal dan kantor tempat bekerja. Sebab dalam menangani sampah ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dan kesadaran dari warga masyarakat termasuk dari ASN. Berkaitan dengan hal tersebut, Penjabat Wali Kota Sukabumi mengajak kepada segenap lapisan warga masyarakat termasuk ASN di Kota Sukabumi, untuk bersama-sama berupaya optimal menanggulangi permasalahan sampah khususnya di Kota Sukabumi, supaya Kota Sukabumi senantasa menjadi kota yang bersih, sehat dan nyaman.

Dalam pada itu, Kepala DLH Kota Sukabumi, Drs. Adil Budiman, M.Si. menjelaskan, pihaknya sedang menyusun Jakstrada (Kebijakan Strategi Daerah) dalam penanganan sampah di Kota Sukabumi. Disamping itu, Kepala DLH Kota Sukabumi mengharapkan, dalam penanganan dan pengurangan volume sampah di Kota Sukabumi ada peran serta warga masyarakat, melalui pengelolaan sampah dari hulu atau rumah tangga, dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sebab sampah organik bisa dijadikan kompos melalui proses lobang resapan biofori, dan sampah anorganik bisa dimanfaatkan melalui program 3-R, sehingga bisa memiliki nilai ekonomi. Dijelaskan pula, pihaknya akan menyusun aturan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik yang digunakan oleh ritel, termasuk dalam penyediaan hidangan rapat di setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta instansi dan perusahaan di Kota Sukabumi yang bebas dari kemasan plastik.

Leave a Reply