
Reporter : ARIF HIDAYAT
Editor : ENDANG SUMARDI
PLT (Pelaksana Tugas) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi, Drs. H. Kostaman, M.M., menghimbau kepada semua pihak, agar bersama-sama mewujudkan Indonesia khususnya Kota Sukabumi yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Himbauan PLT Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi tersebut, disampaikan saat memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi acara puncak peringatan HDI (Hari Disabilitas Internasional) Tahun 2018 Tingkat Kota Sukabumi, tepatnya tanggal 9 Desember 2018, di Halaman Apel Setda Kota Sukabumi.
Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Kodim 0607 Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Dinas P dan K (Pendidikan dan Kebudayaan) Kota Sukabumi, Diskominfo (Dinas Komunikasi dan Informatika) Kota Sukabumi, LPPL RSPD (Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah) 93,1 FM Kota Sukabumi, Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Sukabumi, para Guru dan Pelajar SLB (Sekolah Luar Biasa), para Sahabat Disabilitas, dan para tamu undangan lainnya.
Dijelaskannya, di Indonesia HDI dimaknai sebagai bentuk pengakuan terhadap disabilitas, serta peneguhan komitmen seluruh bangsa, untuk membangun kepedulian dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan disabilitas. Adapun tema yang diangkat dalam peringatan HDI Tahun 2018 ini, yakni Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas. Maksud dan tujuannya, supaya para penyandang disbilitas dapat diperhatikan oleh semua pihak, karena semua warga negara mempunyai hak yang sama. Untuk itu, semua pihak harus saling menghargai, menghormati dan menyayangi kepada sesama bangsa, terutama kepada para penyandang disabilitas yang memerlukan kebutuhan khusus.
Dalam pada itu, Ketua Panitia Pelaksanan Penyelenggara, Santi Septiani menjelaskan, maksud dan tujuan dilaksanakannya HDI ini, diantaranya untuk memberikan kesempatan kepada para peserta didik penyandang disabilitas, dalam mengeksplorasi kemampuan dan kreativitasnya. Selain itu, juga menyediakan ruang publik, untuk menunjukkan kepedulian kepada kaum difabel, serta untuk mengimpletasikan ikhtiar kesetaraan antar bangsa, tanpa memandang kekurangan fisik. Adapun kegiatan ini diikuti oleh 250 orang siswa SLB se Kota Sukabumi. Sedangkan jenis kegiatan yang diselenggarakan dalam keguatan ini, antara lain pawai disabilitas berbagi, bahasa isyarat, braile, hasil karya disabilitas, pemeriksaan kesehatan gratis dan pentas seni.