Reporter : Annisa Fauzziyah – Nashira Dautia
Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda), Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat menggelar seminar penyiaran di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada 21 Mei 2024. Kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa serta perwakilan sejumlah lembaga penyiaran di Kota Sukabumi.
Komisioner KPID Jawa Barat Bidang Kelembagaan, Roni Tabroni, menerangkan salah satu tujuan diadakannya seminar yang mengusung tema penyiaran ramah anak dan perempuan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengawasi konten lembaga penyiaran.
Ia pun menerangkan pemilihan tema sejalan dengan temuan KPID Jabar dalam tiga tahun terakhir yaitu cukup banyaknya konten penyiaran yang belum ramah anak dan perempuan.
“Hasil pemantauan KPID Jabar selama tiga tahun berturut – turut, kasus pelanggaran yang paling tinggi oleh lembaga penyiaran adalah terkait konten anak dan perempuan. Kami anggap ini sangat penting untuk dikaji dan isu ini kami angkat setiap tahun. Mudah – mudahan dengan cara ini kami mendapatkan masukan untuk solusi penanganannya, dan sekaligus mendiseminasikan pentingnya perhatian publik terhadap lembaga penyiaran baik televisi maupun radio.” Jelasnya
Ia menambahkan seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju puncak peringatan Harsiarda yang akan digelar pada tanggal 9 Juni mendatang. Selain itu seminar ini diadakan sebagai bentuk komitmen KPID Jabar untuk terus berdiskusi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kampus dan mahasiswa, dalam upaya menangani permasalahan di dunia penyiaran.
Adapun narasumber dari seminar ini diantaranya adalah Depi Agung Setiawan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.