Reporter : Hendriansyah
Kepala SDN Nanggeleng 1, Idris, mendapatkan penghargaan The Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) dari Kementerian Luar Negeri. Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, pada 26 April lalu di Gedung Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki, diberikan kepada individu maupun entitas yang dinilai telah memberikan kontribusi dan dedikasi di bidang kemanusiaan.
Ketika diwawancarai di sekolahnya pada 25 Mei 2024, ia mengungkapkan bahwa penghargaan HWPA kategori masyarakat madani yang diraihnya, tidak terlepas dari kiprahnya melalui yayasan yang menangani pendidikan anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ia menerangkan bahwa melalui Yayasan Bimasakti yang dikelolanya sejak tahun 2018, diberikan pendidikan gratis bagi anak TKI maupun dari keluarga tidak mampu. Untuk mendukung proses pembelajaran, Yayasan Bimasakti memiliki bangunan asrama dua lantai untuk siswa putra dan putri.
“Saya mengabdi itu bukan hanya di sekolah formal. Sehabis mengajar di SDN Nanggeleng, saya membimbing anak TKI, tidak mampu dan dhuafa. Saya siapkan rumahnya, bangun sendiri tidak ada bantuan dari siapa – siapa, dibangun dua lantai untuk putra dan putri. Siapapun yang mau sekolah disini itu gratis asal mau belajar, mengaji, termasuk makan kita tanggung.” Ujarnya
Ia melanjutkan bahwa dari sejumlah anak yang mengikuti pendidikan di yayasannya, beberapa diantaranya telah melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Bahkan dalam pengembangan kedepannya, Yayasan Bimasakti pun tengah mencoba untuk menggelar program beasiswa bekerja sama dengan beberapa universitas.
“Sudah ada sekitar 60 orang anak yang melanjutkan ke perguruan tinggi diantaranya ITB, UMMI, UPI, dan UGM.” Ungkapnya