Reporter : Arif Hidayat
Laju pertumbuhan investasi di Kota Sukabumi pada triwulan pertama tahun 2024 meningkat sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan pertumbuhan investasi pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Teten Agus Sugihan, ketika diwawancarai pada 1 Juli 2024 di kantornya.
Ia menerangkan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari sistem penerbitan izin berusaha Online Single Submission (OSS), nilai investasi di Kota Sukabumi mencapai lebih dari Rp. 420 miliar dengan jumlah usaha skala mikro hingga besar sebanyak 4.143 perusahaan.
“Perusahaan mikro itu 3.830 perusahaan, usaha kecil itu sebanyak 271, usaha menengah itu 9, sedangkan perusahaan besar ada 33, dan tenaga kerja yang diserap sebanyak 8.279 orang . Ini berdasarkan data yang didapat dari OSS skala nasional.” Jelasnya
Seperti dilanjutkannya, perusahaan yang paling banyak menanamkan investasi di Kota Sukabumi selama periode tersebut adalah perusahaan yang bergerak disektor perdagangan. Adapun sektor usaha lainnya yang juga sedang berkembang di Kota Sukabumi adalah usaha pada sektor kepariwisataan.
Ia pun merasa optimis target investasi yang telah dicanangkan tahun ini oleh DPMPTSP bisa tercapai, karena beberapa sektor usaha masih memiliki peluang menjanjikan untuk dikembangkan di Kota Sukabumi.
“Tahun ini targetnya sebesar Rp. 1,2 triliun, karena tahun sebelumnya total nilai investasi itu mencapai Rp. 1,5 triliun. Banyak potensi yang dapat digali untuk meningkatkan investasi, misalkan pada sektor usaha restoran dan café, kemudian usaha sektor pariwisata. Setelah kita analisa ditahun 2023, sektor perumahan itu berkembang pesat mengimbangi sektor perdagangan. Ini didukung pula oleh mobilisasi yang semakin lancar.” Tandasnya