Reporter : Hendriansyah
SMA Negeri 2 Kota Sukabumi menggelar peringatan Bulan Bahasa Gemerlap X dengan mengusung tema “Terampil Berbahasa, Tangkas Bersastra, Mewujudkan Generasi Berliterasi Cerdas”. Peringatan yang diadakan pada 29 Oktober 2024 dihadiri diantaranya oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji, Penjabat Bunda Literasi, Diana Rahesti, dan perwakilan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Barat.
Kepala SMA Negeri 2, Rahmat Mulyana, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut rutin diadakan untuk meningkatkan kompetensi siswa dari sisi literasi. Selain itu kegiatan ini bertujuan pula untuk menggali potensi peserta didik terutama dalam penguasaan bahasa.
“Disamping kegiatan pembelajaran di kelas, kita juga mengadakan event seperti ini yang akan menumbuhkembangkan potensi anak dalam penguasaan berbagai bahasa dari Inggris, Jerman hingga Sunda. Dalam acara ini ada pertunjukan – pertunjukan yang mengolaborasikan dengan P5, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.” Jelasnya
Sementara Penjabat Wali Kota mengungkapkan bahwa penguasaan bahasa dan kecakapan sastra menjadi simbol budaya, serta menjadi landasan penting untuk mengembangkan pemikiran kritis, inovasi, dan kecerdasan dalam berkomunikasi di tengah dinamika global. Selain itu generasi muda yang memiliki keterampilan berbahasa dan satra akan lebih tangkas dalam menghadapi tantangan.
“Pola pendidikan sekarang sudah bergeser, bukan hanya pintar akademik saja tapi juga bagaimana menggali potensi yang dimilik setiap peserta didik. Mungkin disatu sisi ada sedikit kelemahan tapi disisi lain dia punya potensi yang sangat luar biasa, jadi mengembangkan dan berdaya saing baik ditingkat lokal, provinsi, nasional dan internasional.” Ujarnya
Sedangkan Penjabat Bunda Literasi menyampaikan apresiasinya kepada SMAN 2 Kota Sukabumi karena berdasarkan pantauannya, para pelajar mengalami perkembangan yang baik dari segi kemampuan berliterasi yang ditunjukkan diantaranya melalui penguasaan bahasa asing.
“Melihat hari ini begitu banyak perkembangan, pelajar SMAN 2 semakin terlhat sesuai dengan harapan saya sebagai Bunda Literasi, mereka tidak hanya baik secara akademis tapi juga bisa menulis puisi, menguasai bahasa asing tanpa melupakan bahasa Sunda, menghasilkan karya seperti desain baju, ini menunjuukan SMAN 2 betul – betul menjadi sekolah penggerak dan menghasilkan pelajar yang memiliki kecerdasan mumpuni.” Tuturnya