DLH Kota Sukabumi Menggelar Sosialisasi Pelestarian Kawasan DAS

Reporter : Hendriansyah

Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian ekosistem sungai dan sekitarnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi pada 26 November 2024 menggelar sosialisasi forum kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang diikuti oleh ASN dari kecamatan serta kelurahan, dan aktivis lingkungan. Kegiatan yang digelar di Balai Kota dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Sekretaris DLH Kota Sukabumi, Susiyana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk memperkuat komitmen antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menjaga lingkungan dari pencemaran serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan sungai.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber Kepala UPTD PSDA WS Cisadea Cibareno Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat,  Lusie Musianti, yang memberikan pemahaman mengenai kebijakan perlindungan lingkungan hidup serta dampak negatif dari kerusakan DAS seperti timbulnya banjir dan longsor.

Sedangkan Penjabat Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan bahwa kualitas air merupakan salah satu isu lingkungan hidup yang menjadi prioritas di Kota Sukabumi. Saat ini berdasarkan hasil pengukuran di 29 titik pantau, kualitas air sungai masuk dalam kategori sedang, sedangkan untuk kualitas udara berdasarkan pengukuran tahun 2023 berada pada angka 84,24 persen atau berada dalam kategori baik.

“Berharap kualitas udara di Kota Sukabumi bisa dipertahankan bahkan bisa meningkat untuk menjadi lebih baik, dan untuk mencukupi kualitas air agar semua pihak bisa meningkatkan menjadi lebih baik lagi.” Ujarnya

Adapun ketika diwawancarai ia menuturkan sosialisasi diadakan pula untuk merespon kejadian bencana banjir pada 5 November lalu. Ia pun mengharapkan para peserta bisa mengajak warga dilingkungan masing – masing untuk merawat kelestarian sungai.

“Mudah – mudahan dengan sebagian perwakilan dari 33 kelurahan bisa juga menyampaikan juga ke seluruh warga yang dekat aliran sungai terkait dengan bagaimana memelihara sungai, menjaga lingkungannya. (Semoga) dengan upaya ini tidak terjadi lagi banjir yang seperti kemarin kita hadapi.” Tandasnya.

Leave a Reply