Reporter : Arif Hidayat
Pemerintah Kota Sukabumi bersama Badan Pangan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bulog dan Bank Indonesia, mulai 20 Januari 2025 melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lima kecamatan untuk menurunkan tingkat inflasi.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Yani Fitriani, ketika ditemui dalam pelaksanaan GPM di Lapangan Renyah Kelurahan Tipar, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini dijual beberapa jenis bahan pangan dengan harga subsidi seperti beras SPHP, cabai, telur, minyak goreng dan bawang.
Selain di Kelurahan Tipar, GPM juga akan dilaksanakan di Halaman Ruko Sriwidari Town House pada 21 Januari 2025, kemudian keesokan harinya, 22 Januari 2025, GPM akan digelar di Lapangan Renyah Kelurahan Subang Jaya. Selanjutnya pada 23 Januari mendatang, GPM dijadwalkan dilaksanakan di Area Bale Sawala Kelurahan Situmekar, dan pada Jumat, 24 Januari 2025, GPM dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Baros.
Sementara Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji, ketika meninjau pelaksanaan GPM di Lapangan Renyah, menyampaikan bahwa GPM diharapkan bisa menurunkan tingkat inflasi di Kota Sukabumi yang menyentuh angka 2,59 %. Ia pun menambahkan GPM akan dilaksanakan pada Bulan Februari dan Maret mendatang.
“Langkah konkret kita karena inflasi Kota Sukabumi kita, 2,59 %. Kita antisipasi melalui gerakan pangan murah yang diselenggarakan di lima kecamatan di Bulan Januari. Bulan berikutnya menjelang hari besar kita akan laksanakan tujuh kali,” pungkasnya.