
Reporter : Riksan
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, aktivitas gempa vulkanik dan tektonik Gunung Gede terus mengalami penurunan.
Meski demikian sebagai bentuk kewaspadaan, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango diperpanjang, dari mulai tanggal 8 hingga 13 April 2025 atau hingga didapatkan informasi lanjutan dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengenai aktivitas Gunung Gede Pangrango.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ketika diwawancarai usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Peringatan HUT Kota Sukabumi ke – 111 pada 10 April lalu, mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena faktor sejarah erupsi yang pernah dialami Gunung Gede Pangrango.
“Semua orang harus waspada, karena Gunung Gede kan punya sejarah (erupsi) juga. Dulu kan pindahnya ibukota Priangan dari Cianjur ke Bandung kan faktor bencana meletusnya gunung. Kita waspada dan mudah – mudahan tidak terjadi apa – apa,” ucapnya.