Reporter : Arif Hidayat
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi telah melakukan beberapa tahapan dalam rangka persiapan pemberangkatan jemaah haji. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Sukabumi, Apipudin, Ketika diwawancarai di kantornya pada 11 April lalu, menerangkan salah satu tahapan yang tengah berlangsung saat ini adalah pelunasan biaya haji tahap kedua yang dilakukan dari tanggal 24 Maret hingga 17 April mendatang.
Ia menjelaskan pada tahap pertama pelunasan, sebanyak 189 orang calon jemaah haji telah melunasi biaya haji mereka. Adapun untuk kuota jemaah haji Kota Sukabumi tahun 2025 adalah sebanyak 252 orang.
“Calon jemaah haji yang melunasi pada tahap pertama ada sekitar 189 orang. Pelunasan tahap kedua dari tanggal 24 Maret hingga 17 April, sekarang (11/04) sudah terdata hampir 57 orang jemaah cadangan sudah melunasi termasuk ada tujuh penggabungan mahram, kemungkinan kuota terserap seluruhnya,” ujarnya.
Berdasarkan jadwal sementara yang dikeluarkan oleh PHU Kanwil Kemenag Jawa Barat, jemaah haji Kota Sukabumi masuk kedalam kloter 30 JKS dengan jadwal penerbangan pada akhir gelombang pertama keberangkatan.
“Keberangkatannya ke Madinah dulu baru ke Mekah, nanti digabung dengan jemaah haji Kota Depok,” jelasnya.
Tahapan lainnya yang akan dilaksanakan adalah bersama dengan Dinas Kesehatan menggelar tes Kesehatan jasmani pada 15 April 2025 di Lapangan Merdeka, kemudian pemberian vaksin bagi calon jemaah haji pada 18 April mendatang.
“Kalau tahun 2024 vaksinasi hanya ada dua yaitu meningitis dan influenza, kalau tahun ini ditambah dengan vaksinasi polio,” lanjutnya
Ia menuturkan tahapan selanjutnya adalah bimbingan manasik haji yang akan dimulai dengan pembukaan bimbingan manasik haji nasional yang dibuka oleh Menteri Agama pada 19 April 2025. Kemudian bimbingan manasik haji yang akan diadakan dari tanggal 21 hingga 26 April di empat Kantor KUA yakni KUA Cikole, Citamiang, Gunung Puyuh dan Warudoyong.
“Kemudian tanggal 27 April itu ada praktik manasik oleh seluruh jemaah, kemudian tanggal 28 April mendatang pembinaan karu dan karom, kemudian tanggal 29 April 2025 akan ada penutupan yang rencananya oleh Wali Kota Sukabumi,” pungkasnya.
