
Reporter : Arif Hidayat
Pemerintah Kota Sukabumi pada 20 Mei 2025 menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 117 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Perpustakaan Nasional ke – 45 dan Peringatan Hari Kearsipan Nasional ke – 54. Upacara yang dilaksanakan di Balai Kota diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah hingga pelajar.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, sebagai pembina upacara ketika menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Digital mengatakan bahwa kebangkitan sebuah bangsa bukanlah peristiwa yang selesai pada satu masa, tetapi ikhtiar yang terus dihidupkan. Kebangkitan bangsa pada masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, diawali dengan upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti melalui program Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, termasuk membentuk Danantara Investment Agency sebagai wujud komitmen untuk mengelola kekayaan nasional secara lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Selain itu dalam pengembangan sumber daya manusia, pemerintah berupaya mempercepat hadirnya pusat – pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital.
Adapun saat diwawancarai usai upacara, Wali Kota menyampaikan bahwa Peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum kebangkitan Kota Sukabumi menjadi kota yang mandiri, inovatif, nasional dan agamis.
“Jadi dengan Hari Kebangkitan Nasional, saya canangkan Kota Sukabumi yang bangkit yaitu kota yang mandiri, inovatif, nasionalis dan agamis. Bagaimana menjadi kota yang mandiri, ya harus punya kekuatan keuangan, untuk bangkit perlu logistik. Maka Kota Sukabumi dengan instrumen yang ada, insyaallah menjadi kota mandiri memiliki fiskal yang kuat. Kuncinya adalah bersatunya seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.