Peringati Milad ke – 108, PD ‘Aisyiyah Kota Sukabumi Menggelar Seminar Parenting

Reporter : Hendriansyah

Memperingati milad ‘Aisyiyah ke – 108, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Pemerintah Kota Sukabumi, Relawan TIK serta beberapa pihak lainnya, menggelar seminar parenting dengan tema “Membangun Karakter Anak di Era Digital, Peran Orang Tua Yang Tak Tergantikan”. Seminar yang diadakan di Auditorium UMMI pada 19 Juni 2025 menghadirkan tiga narasumber di antaranya Ketua TP – PKK Kota Sukabumi, Ranty Rachmatillah, dan Ketua Relawan TIK, Defira Novianty Crisandy.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik dan Hukum, Endah Aruni, yang mewakili Wali Kota membuka jalannya seminar,  menyampaikan bahwa arus digitalisasi yang begitu pesat, memunculkan tantangan yang semakin kompleks dalam upaya orang tua untuk mendidik anak. Informasi yang begitu mudah diakses, gawai yang hampir tidak terpisahkan dari kehidupan sehari – hari, membuat peran orangtua sebagai pembimbing utama semakin krusial.

Ia pun mengharapkan seminar ini bisa memberikan wawasan bagi para pesertanya agar mampu memanfaatkan sisi positif perkembangan teknologi dalam membimbing dan membentuk karakter anak – anak mereka.

Sedangkan Ketua Panitia Seminar, Shanty Septiani, saat diwawancarai menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada para peserta, khususnya pendidik dan orang tua, agar memahami pola asuh anak di tengah tantangan era digital.

“Tentunya kita tahu  di era digitalisasi ini ada berbagai tantangan dalam pola pengasuhan anak. Harapannya usai seminar ini, khususnya pendidik dan orang tua memahami cara pengasuhan anak (di era digital). Ini adalah gerakan kecil yang mungkin nanti akan berdampak besar bagi generasi selanjutnya,” jelasnya.

Ia melanjutkan salah satu alasan diadakannya seminar ini adalah banyaknya fenomena penggunaan teknologi secara tidak bijak oleh kalangan remaja.

“Kami beraudiensi dengan Ketua TP – PKK, ternyata banyak fenomena yang terjadi di kalangan remaja. Banyak sekali anak – anak yang menggunakan teknologi dengan tidak bijak. Kami hadir di sini untuk membantu anak – anak, karena bagaimana pun, orang tua tetap harus memegang kendali,” ujarnya.   

Leave a Reply