Warga Kadulawang Kec. Lembursitu, Ajak Masyarakat Lestarikan Alam Lewat Kampung Eduwisata Kadulawang

Reporter : Hendriansyah

Warga Kampung Kadulawang Kecamatan Lembursitu, bekerja sama dengan Federasi Arung Jeram Kota Sukabumi, membuka destinasi wisata baru yang dinamakan Kampung Eduwisata Kadulawang. Objek wisata ini menawarkan sensasi wisata alam dan petualangan seru karena pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan persawahan sekitar sembari melakukan river tubing.

Pengunjung Kampung Eduwisata Kadulawang bisa memanfaatkan wahana river tubing yang dinamakan arung jeram pontang panting, untuk mendapatkan pengalaman mengasyikkan menyusuri aliran sungai yang deras dan berliku, menggunakan ban pelampung. Untuk keselamatan pengunjung, pengelola tempat wisata menyediakan pemandu berpengalaman, yang mengawasi dan mengarahkan para pengunjung ketika berarung jeram.

Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, ketika ditemui di lokasi pada 10 Juli 2025, mengatakan Kampung Eduwisata yang diinisiasi oleh masyarakat ini, meliputi dua wilayah yakni RT 2 RW 1 Kelurahan Situmekar dan RW 1 Kelurahan Cipanengah.

“Berdasarkan verifikasi dari tim sertifikasi arung jeram, ini sudah layak dan aman, jadi saya kira ini aman untuk anak – anak bahkan orang tua. Ini pemberdayaan masyarakat dan yang paling penting mengembalikan marwah anak agar bisa kembali bermain di alam dan tidak kecanduan gadget,” ucapnya.

Ia pun mengharapkan kedepannya Kampung Eduwisata ini bisa menarik minat investor, sehingga berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sedangkan Ketua RW, Muhammad Badar, menjelaskan tujuan dari pendirian Kampung Eduwisata dengan atraksi arung jeram pontang panting, adalah menanamkan kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Tujuan utamanya adalah menyelamatkan lingkungan agar tetap sehat dan terjaga. Mulai dari anak – anak diharapkan menjaga lingkungan. Kalau selama ini aliran irigasi ini dikeluhkan banyak sampah, nah dengan dimanfaatkan sebagai tempat bermain anak – anak, orang yang sering membuang sampah kesini akan malu dengan sendirinya,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa selama masa libur sekolah, atraksi arung jeram pontang panting di Kampung Eduwisata Kadulawang dibuka setiap hari dari pukul 07.00 – 17.00 WIB. Namun kedepannya atraksi ini hanya akan dibuka pada akhir pekan.

“Nanti rencananya pada saat sekolah berjalan, insyaallah secara berkala hanya dibuka hari Sabtu dan Minggu, karena anak – anak harus bersekolah dan sore harinya mengaji. Kita berkeinginan anak – anak memanfaatkan waktu dengan sehat,” ujarnya.

Mengutip dari Instagram Kecamatan Lembursitu, Kampung Eduwisata Kadulawang menawarkan berbagai inovasi tingkat RW seperti hatchery koi, nila, dan jenis ikan lainnya, serta pengelolaan ekosistem perikanan secara swadaya.

Leave a Reply