
Reporter : Hendriansyah
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, melepas siswa International Professional Institute (IPI) yang akan bekerja dan magang di Jepang. Pelepasan ini dilaksanakan dalam acara penerimaan siswa baru dan pelepasan siswa IPI yang digelar di Gedung Juang pada 14 Juli 2025.
Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para siswa yang akan diberangkatkan ke Jepang, agar menjaga nama baik Indonesia dan Kota Sukabumi selama berada disana. Ia juga menyerahkan beasiswa senilai Rp. 100 juta untuk 20 orang siswa IPI yang mengikuti pendidikan Kaigo atau perawatan warga lansia di Universitas Indonesia.

Direktur IPI, Eko Pranajaya, mengatakan bahwa pada Bulan Juli ini, pihaknya memberangkatkan 53 orang siswa untuk bekerja di sektor perawatan lansia di Jepang. Sebelum diberangkatkan mereka telah menjalani pelatihan profesi dengan kisaran waktu enam hingga sembilan bulan, dan mengikuti pula sertifikasi kompetensi. Seperti dijelaskannya para siswa yang bekerja di Jepang mendapatkan kontrak lima tahun, sedangkan siswa magang dikontrak tiga tahun.
“Mereka itu ditempatkan di sektor Kaigo, dengan gaji minimal Rp. 16 juta dan maksimalnya Rp. 25 juta, karena disana juga ada UMR seperti di Indonesia, tergantung daerahnya. Para siswa dilatih skill, kemudian memiliki sertifikasi kompetensi dari Japan Foundation, jadi kita tidak mau memberangkatkan yang tidak punya kompetensi. Kemudian setiap perjanjian kontrak kerja diketahui oleh BP2MI,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa selama mengikuti pendidikan di IPI, para siswa mengikuti pembelajaran dengan pola asrama dari hari Senin hingga Jumat. Selain itu biaya keberangkatan ditanggung dengan dua cara yaitu dengan pola mandiri atau talangan dari perusahaan.
“IPI saat ini menggunakan pola mandiri dan talangan perusahaan. Kalau mandiri itu biayanya di kisaran Rp. 50 juta, itu sudah mencakup semuanya seperti tiket, pemantauan. Jika siswa berprestasi tapi latar belakangnya tidak mampu itu mengikuti seleksi untuk mendapatkan talangan perusahaan,” ujarnya.
Pada tahun ini, IPI telah menerima 350 orang siswa baru yang akan mengikuti program kerja di berbagai bidang seperti industri dan kesehatan.