
Reporter : Riksan
Memastikan optimalnya pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi melalui Bidang Statistik, Persandian dan Keamanan Informasi, menggelar sosialisasi Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) dengan mendatangkan narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sosialisasi yang diadakan pada 23 Juli 2025 di Balai Kota serta dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, diikuti oleh ASN dari berbagai perangkat daerah.
Kepala Diskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengatakan bahwa pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber merupakan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya insiden siber seperti peretasan data. Ia melanjutkan bahwa tim tersebut memiliki peran penting, karena saat ini sering terjadi percobaan peretasan terhadap website yang dikelola oleh Pemerintah Kota Sukabumi.
Ia menambahkan kedepannya Diskominfo akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap aplikasi yang dikelola oleh berbagai perangkat daerah, agar terjaga keamanannya dan tidak menjadi celah masuknya upaya peretasan.
Dalam sosialisasi tersebut, dua orang narasumber BSSN yakni Giyanto Awan Sularso dan Alfido Osdie, menjelaskan mengenai peran serta cara kerja Tim Tanggap Insiden Siber. Disampaikan pula bahwa pembentukan tim ini merupakan salah satu bagian krusial dari implementasi SPBE.