Kemendukbangga/BKKBN Lakukan Uji Petik Pengelolaan Rumah Dataku di Kelurahan Sindang Palay

Reporter : Arif Hidayat

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) pada 28 Juli 2025 berkunjung ke Kantor Kelurahan Sindang Palay Kecamatan Cibeureum, untuk melakukan uji petik terhadap pengelolaan Rumah Dataku (Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga).

Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sintawaty, menjelaskan bahwa hasil uji petik menunjukkan Rumah Dataku di Kelurahan Sindang Palay, telah dikelola dengan baik. Namun disisi lain ia pun mengharapkan keberadaan Rumah Dataku bisa disosialisasikan lebih intensif kepada masyarakat.

“Kami lihat memang sudah sangat bagus, artinya tertata dengan baik, dimanfaatkan dengan baik dan sudah dikaitkan dengan kebutuhan di daerah. Pelaporannya rapi, dan kami harapkan didukung dengan penyebarluasan informasi dan sosialisasi yang lebih banyak ke masyarakat, ujarnya.

Adapun Plt. Lurah Sindang Palay Detty Kurniati, menjelaskan bahwa uji petik ini dilaksanakan karena sebelumnya Kelurahan Sindang Palay menempati peringkat kedua kategori konvensional dalam Apresiasi Rumah Data Kependudukan Tingkat Jawa Barat tahun 2025.  “Alhamdulillah Rumah Dataku bisa diakses oleh masyarakat dan dijadikan acuan seperti untuk data kependudukan, dan data sosial kemasyarakatan,” tambahnya.

Sedangkan Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sukabumi, dr. Wiwi Edhi Yulaviani, menyampaikan bahwa Rumah Dataku di Kelurahan Sindang Palay merupakan acuan bagi kelurahan lainnya dalam pengelolaan Rumah Dataku. Saat ini dari 33 kelurahan, sebanyak 28 kelurahan telah mengelola Rumah Dataku.

Kegiatan uji petik Rumah Dataku dihadiri pula di antaranya oleh Sekretaris Kecamatan Cibeureum, Linda Damayanti, beserta Koordinator Lapangan Kampung KB Kecamatan Cibeureum.

Mengutip dari website kampungkb.bkkbn.go.id, Rumah Dataku adalah rumah/tempat yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfàatan data kependudukan di tingkat mikro mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, menverifikasi, dan menganalisis data yang bersumber dari masyarakat, sebagai basis untuk intervensi pembangunan di kampung KB dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Leave a Reply