Yayasan Dapuran Kipahare Lestarikan Seni Tradisi dan Ritual Betok

Reporter : Hendriansyah

Yayasan Dapuran Kipahare berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi dan KCD Wilayah V Jawa Barat, menyelenggarakan workshop budaya dengan tema “Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan menggali seni tradisi dan ritual Betok”. Acara yang diadakan pada 18 September 2025 di aula Kantor Disdikbud,  serta dibuka oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, diikuti di antaranya oleh seniman, budayawan, termasuk para tenaga pendidik.  

Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pihaknya untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah, serta memperkenalkan seni tradisional Betok atau Kuda Lumping Asli Kota Sukabumi kepada masyarakat luas.

“Kami berharap melalui workshop ini, para peserta dapat lebih memahami dan menghargai seni tradisi serta ritual Betok, sehingga warisan budaya ini dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat terutama untuk memperkenalkan seni dan budaya asli Kota Sukabumi kepada generasi muda. Ia pun mengharapkan generasi muda bisa ikut mempromosikan kesenian dan kebudayaan lokal melalui media sosial.

Acara workshop diisi dengan berbagai kegiatan antara lain penampilan pencak silat, bobodoran, dan seni Betok.

Leave a Reply