Reporter : Hendriansyah
Kelurahan Cikundul menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Ketua RT dan RW, dengan tema “Peningkatan Tugas Pokok dan Fungsi RT-RW dalam Mendukung Kinerja Pemerintahan Daerah”. Bimtek yang diadakan pada 19 September 2025 di aula kantor kelurahan, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Bimtek menghadirkan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Fajar Rajasa, sebagai narasumber yang memaparkan materi terkait regulasi terbaru, teknik komunikasi yang efektif, serta strategi penyelesaian masalah di lingkungan masyarakat. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi di lapangan.
Sedangkan Wali Kota menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para Ketua RT dan RW mengenai peran strategis mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kelurahan. Ia pun menekankan mengenai pentingnya membangun kekompakan di antara pemerintah dan para Ketua RT dan RW, agar beberapa target pemerintah seperti menaikkan kapasitas fiskal daerah bisa tercapai.
Saat diwawancara ia menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas fiskal daerah harus bisa direalisasikan, terutama karena tahun 2026, terjadi pengurangan dana transfer dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kota Sukabumi sebesar 24,5 persen.
“Ada pemotongan transfer daerah kurang lebih 24,5 persen. Jadi kalau Kota Sukabumi mendapatkan dana transfer Rp800 miliar, berarti kita dipotong Rp196 miliar, tapi nanti kita lihat teknisnya seperti apa. Otomatis kita harus efisiensikan pembangunan dan anggaran,” ucapnya.
Sementara Camat Lembursitu Yudi Sutriana menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi program dana kelurahan. Ia menambahkan para ketua RT dan RW memiliki andil besar dalam mendorong kesuksesan program pemerintah.
“RT dan RW itu merupakan bagian penting dalam pelaksanaan program – program kecamatan, kelurahan termasuk program unggulan Wali Kota seperti wakaf. Kelurahan Cikundul itu merupakan salah satu pelopor gerakan wakaf dengan telah terbentuknya empat kampung wakaf,” jelasnya.
Bimtek ini dimanfaatkan pula untuk mensosialisasikan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW), yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, kemudian menguatkan peran RT dan RW dalam penerbitan perizinan.
