BPBD Gencarkan Mitigasi Bencana di Lembaga Pendidikan Untuk Mengedukasi Masyarakat Tentang Gempa Megathrust

Reporter : Arif Hidayat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi saat ini tengah gencar melakukan kegiatan mitigasi bencana ke berbagai sekolah. Koordinator Lapangan BPBD Kota Sukabumi, Yudi Kristianto, ketika diwawancarai dikantornya pada 17 September 2024, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari surat edaran yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ia menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan pula di perguruan tinggi tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terutama menghadapi isu gempa bumi megathrust.

“Sosialisasi dilaksanakan memang terkait isu Megathrust, kemudian ada instruksi Gubernur Jabar untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa megathrust diwilayah Jawa Barat. Oleh karena itu sejak beberapa hari ini, kami sudah melakukan sosialisasi dan simulasi dibeberapa sekolah seperti SMKN 1, SMA Adzkia dan Stikes.” Jelasnya

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar dan mahasiswa diberikan wawasan tentang megathrust serta beberapa jenis bencana yang bisa terjadi akibat gempa bumi. Selain itu dilakukan pula simulasi langkah antisipasi jika terjadi bencana gempa bumi. BPBD Kota Sukabumi menargetkan kegiatan ini bisa dilaksanakan diseluruh lembaga pendidikan.

Adapun harapan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah masyarakat tetap tenang serta tidak panik menanggapi isu megathrust, serta mengetahui langkah yang harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi megathrust.

“Mengenai isu megathrust ini sempat juga kami sosialisasikan pada kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe. Kami harapkan dari sosialisasi ini adalah masyarakat tidak panik. Dalam sosialisasi dijelaskan bahwa megathrust ini gempa bumi yang bersumber di laut atau samudera, sedangkan bencana tektonik adalah gempa yang terjadi didaratan, dan gempa vulkanik disebabkan aktivitas gunung berapi.” Jelasnya

Pada bagian akhir wawancara, ia menerangkan isu megathrust mengemuka dipicu gempa yang terjadi di Jepang pada bulan Agustus lalu. Menurutnya terdapat 13 sumber gempa megathrust dan ancaman bagi wilayah Jawa Barat bersumber dari  zona subduksi Sunda.

Leave a Reply