Reporter : Arif Hidayat
Bursa Kerja yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi bekerja sama dengan Pusat Standardisasi Pelatihan Bahasa Jepang serta Universitas Muhammadiyah Sukabumi, dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji, pada 29 Agustus 2024.
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman, disela β sela kegiatan bursa kerja mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hingga 30 Agustus 2024 di Gedung Juang tersebut, diikuti oleh sekitar 3.893 orang peserta yang sebelumnya telah mendaftar secara online. Ia juga menerangkan bahwa para pencari kerja bisa mendaftarkan diri secara langsung di lokasi.
Adapun bursa kerja kali ini menawarkan sekitar 1.802 lowongan pekerjaan dari 34 perusahaan. Selain itu lembaga pelatihan kerja pun membuka lowongan bagi para pencari kerja yang berminat bekerja ke luar negeri.
Sementara Penjabat Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan bahwa bursa kerja merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk menurunkan angka pengangguran, terlebih Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan target kepada Pemerintah Kota Sukabumi untuk menurunkan tingkat pengangguran terbuka hingga 6,9 persen.
Ia pun mengharapkan perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja, bisa mengoptimalkan kegiatan ini untuk menyerap tenaga kerja yang dibutuhkan.
βIni adalah salah satu solusi menekan angka pengangguran dan menumbuhkan lapangan kerja terutama bagi para pemuda. Saya berpesan agar perusahaan mengefektifkan dan mengefisienkan kegiatan ini sesuai dengan kemampuan dan formasi lowongan yang dibuka oleh masing β masing perusahaan. Ini adalah kolaborasi yang baik, ada perusahaan yang dari luar kota dan penempatannya ini tidak hanya untuk di Kota Sukabumi, tapi juga berbagai daerah lainnya.β Jelasnya