Reporter : Riksan
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, pada 30 Juli 2024 menggelar sosialisasi fashion show yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke – 79. Sosialisasi yang dilaksanakan di Hotel Anugerah dihadiri diantaranya oleh perwakilan perbankan serta badan usaha umum daerah.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Diskumindag Kota Sukabumi, Agus Mulyana, menjelaskan bahwa penyelenggaraan fashion show yang diadakan bekerja sama dengan PT. Pegadaian, diharapkan menjadi awal kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong kemajuan UMKM serta ekonomi kreatif di Kota Sukabumi.
“Fashion show menjadi awal terbentuknya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung UMKM. Kita sadari kemajuan sebuah kota tidak terlepas dari kontribusi semua pihak, oleh karena itu kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekonomi kreatif.” Jelasnya
Sementara perwakilan Dekranasda dan Koordinator Daerah UMKM Naik Kelas Kota Sukabumi, Sri Fuji Rahayu, mengatakan bahwa fashion show yang mengangkat batik khas Kota Sukabumi akan diselenggarakan pada akhir bulan Agustus mendatang bertempat di Kantor Pegadaian. Kegiatan ini akan dirangkaikan dengan berbagai acara lainnya seperti festival musik dan lomba kreasi video.
“Fashion show bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan batik khas Kota Sukabumi, hasil kompetisi desain batik yang diadakan beberapa waktu lalu. Sebelumnya telah diadakan juga coaching clinic mengenai pembuatan batik yang diikuti oleh para desainer muda.” Jelasnya
Ia pun mengharapkan dengan adanya fashion show batik yang akan diikuti diantaranya oleh perwakilan perbankan dan BUMN, bisa meningkatkan jangkauan pemasaran batik yang diproduksi oleh para pelaku usaha batik di Kota Sukabumi.
“Dengan adanya fashion show ini diharapkan pula bagi para pelaku usaha batik bisa menjangkau pemasaran yang lebih luas yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat.” Ujarnya
Sosialisasi tersebut menghadirkan pula desainer batik serta pemilik butik Tenun Gaya, Wignyo Rahadi, sebagai narasumber.