
Reporter : Khayla Zahwa Annisa – Lutvia Widya Putri – Siti Itsnaeni Hilyati
Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Sukabumi, menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Pelaksana Pemberantasan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal, yang diselenggarakan di Hotel Fresh pada 20 Mei 2025.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini Pemerintah Kota Sukabumi mendapatkan anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dari pemerintah pusat sekitar Rp. 8 Miliar, dengan 10 persen alokasi anggaran dikelola oleh Dinas Satpol PP dan Damkar, untuk kegiatan penegakan hukum dalam rangka menghentikan peredaran rokok ilegal
“DBHCT itu dialokasikan 50 % untuk kesejahteraan sosial yang diantaranya untuk kegiatan pelatihan dengan dinas pengampu seperti Diskumindag, Disporapar. Kemudian 40 % alokasi untuk kesehatan, dan 10 % alokasi anggaran untuk penegakan hukum,” ucapnya.
Ia menambahkan pada kegiatan operasi bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) A Bogor pada tahun 2024, disita sebanyak 17 ribu batang rokok ilegal yang diperoleh dari berbagai tempat penjualan di Kota Sukabumi.

Sedangkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dalam sambutannya ketika membuka pelatihan menyampaikan pentingnya peran kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan bekal pengetahuan bagi para petugas dalam melaksanakan penindakan. Kegiatan ini juga merupakan cara untuk melindungi generasi muda dari rokok ilegal yang dapat merugikan masyarakat serta negara.
Sementara Kasie Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP A Bogor, Erli Haryanto, yang menjadi narasumber pelatihan, saat diwawancarai menyampaikan lima cara untuk mengidentifikasi rokok ilegal serta menerangkan pula ancaman sanksi bagi para pengedar rokok ilegal.
“Pengedar itu sanksinya pidana dan denda. Sanksi pidana itu minimal satu tahun penjara dan maksimal lima tahun penjara. Denda itu minimal dua kali nilai cukai dan maksimal lima kali nilai cukai,” ucapnya