Reporter : Arif Hidayat
Jumlah warga Kota Sukabumi yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan pada 21 Maret lalu mencapai 151. 447 orang. Hal ini diungkapkan oleh Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas Sosial, Arif Nur Rachman, saat diwawancarai di kantornya pada 24 April 2025.
Ia menjelaskan jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 43 orang jika dibandingkan dengan data yang tercantum pada SK yang dirilis Bulan Februari lalu.
“Jumlah pada SK Bulan Februari dengan 151.490 orang,” ucapnya.
Ia melanjutkan saat ini berdasarkan kebijakan terbaru Kementerian Sosial, DTKS digantikan oleh Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT Sen) yang akan dijadikan rujukan dalam penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako periode Juni dan Juli mendatang.
“Sekaitan ada kebijakan dari Kementerian Sosial tentang DT Sen, telah dilakukan verifikasi oleh pendamping PKH pada bulan Maret dan April bekerja sama dengan BPS dengan capaian 84 persen,” katanya.
Adapun untuk jumlah penerima bantuan PKH di Kota Sukabumi berjumlah 8.605 penerima dan bantuan sembako mencapai 17.899 penerima. Seperti dijelaskan lebih lanjut, saat ini Dinas Sosial tengah melakukan proses verifikasi terhadap ratusan penerima bantuan sosial sembako pada triwulan I, yang dinyatakan gagal salur salah satunya karena tidak diketahui keberadaannya.
“Penyaluran bansos sembako pada triwulan I yang disalurkan melalui BNI ada sekitar 300 penerima yang akan diverifikasi keberadaannya, kemudian akan diverifikasi juga penerima yang dinyatakan tidak layak karena tidak ditemukan, itu ada sekitar 7 orang,”pungkasnya.
