Reporter : Arif Hidayat
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang diikuti oleh dinas yang membidangi UMKM dari seluruh kota dan Kabupaten di Jawa Barat. Rakor yang diadakan pada 5 Maret 2023 di Hotel Anugerah Kota Sukabumi dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Ketika membuka jalannya rakor Penjabat Wali Kota mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan daya saing UMKM karena para pelaku UMKM menghadapi tantangan cukup berat dalam pengembangan usaha mereka. Ia mengharapkan rakor ini menjadi kesempatan bagi seluruh pihak untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan serta menjalin kolaborasi dalam pelaksanaan berbagai program yang berkaitan dengan upaya memajukan UMKM.
“Kuncinya adalah sinergitas dan kolaborasi dalam mengembangkan UMKM dengan tantangan yang cukup berat dimasa saat ini bagaimana teknologi, sarana prasarana, dan pasarnya harus didukung. Outputnya terkait dengan pelaksanaan program yakni terbangunnya sinergitas antara Pemerintah Pusat hingga daerah.” Ujarnya
Senada dengan hal tersebut Kepala Bidang Usaha Mikro Diskuk Provinsi Jawa Barat, Ucup Yusuf, ketika diwawancarai menerangkan bahwa rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan program pengembangan UMKM yang dimiliki pemerintah provinsi dengan program yang disusun oleh pemerintah kabupaten dan kota.
“Kolaborasi program antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta Kota harus sinergis, dengan tujuan agar UMKM bisa naik kelas.” Jelasnya
Ia menambahkan bahwa pasca pelaksanaan program UMKM Juara beberapa waktu lalu, kini pihak Diskuk melanjutkannya dengan program UMKM naik kelas yang diharapkan bisa mendorong perkembangan 4,6 juta UMKM di Jawa Barat.
“Menurut data UMKM di Jawa Barat hampir 4,6 juta dan dari jumlah itu paling banyak usaha mikro yang berdomisili di kabupaten dan kota. Program andalan kita sekarang yaitu UMKM naik kelas. Karena kemajuan UMKM berdampak pada perekonomian dan PDRB.” Pungkasnya
