Reporter : Riksan
Indeks Pengembangan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Sukabumi saat ini berada pada angka 82, 15 atau diatas rata – rata IPLM Nasional. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni, dalam peresmian perluasan Gedung Perpustakaan Umum Daerah pada 10 September 2024.
IPLM diukur melalui tujuh kriteria diantaranya kunjungan ke perpustakaan, ketercukupan koleksi, dan pemerataan layanan perpustakaan. Ia menambahkan bahwa pada sejak awal tahun tingkat kunjungan ke perpustakaan per hari, bisa mencapai lebih dari 200 orang pengunjung. Sedangkan untuk koleksi buku saat ini telah mencapai lebih dari 90 ribu.
“Sebetulnya sebelum pembangunan (lantai 3) Kunjungan perpustakaan itu sehari bisa sampai 200 – 300 orang pengunjung, tapi pas waktu proses pembangunan turun ke angka seratusan, tapi insyaallah sekarang akan kembali meningkat.” Jelasnya
Selain melengkapi fasilitas perpustakaan, Dispusipda juga melakukan upaya lainnya untuk terus meningkatkan IPLM yaitu dengan mengadakan festival literasi yang tahun ini mengangkat tema budaya Sunda.
Ia menerangkan dipilihnya budaya sunda sebagai tema festival literasi merupakan salah satu cara untuk tetap melestarikan kebudayaan Sunda. Bahkan Dispusipda pun merencanakan untuk membuka pelatihan Bahasa Sunda.
“Sebetulnya berawal dari kegelisahan kita juga karena budaya Sunda itu mulai dilupakan. Kita juga akan mengadakan semacam pelatihan bahasa Sunda karena selama ini kita kan sudah mengadakan pelatihan bahasa asing.” Ujarnya