Reporter : Hendriansyah
Volume sampah di Kota Sukabumi dalam sebulan terakhir mengalami peningkatan. Kepala Bidang Pelayanan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi, Arlan Paranti, yang diwawancarai pada 11 April lalu di Balai Kota, mengatakan pada Bulan Maret lalu jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cikundul meningkat hingga 190 ton per hari.
“Di hari biasa itu biasanya 183 ton per hari, saat Bulan Ramadan memang agak meningkat. Puncaknya itu di Malam Takbiran kita kerahkan 9 unit dump truck dengan satu truk bisa 6 hingga 7 kali balikan,” ucapnya.
Ia melanjutkan pada triwulan pertama tahun 2025, jumlah sampah yang masuk ke TPA Cikundul telah mencapai sekitar 50 ribu ton. Menyikapi hal ini, ia pun mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah agar terjadi pengurangan jumlah sampah yang masuk ke TPA Cikundul.
“Pilah sampah. Sekarang sudah ada point trash, aplikasi dari pihak ketiga, startup anak muda Kota Sukabumi. Kemudian TPS3R yang sudah ada di 12 kelurahan itu bisa dihubungi,” jelasnya.
Ia pun mengharapkan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat agar mulai mengelola sampah dengan baik untuk mengurangi produksi sampah di Kota Sukabumi.
“Permasalahan sampah ini tidak bisa hanya oleh DLH, dari hulu ke hilir seluruh komponen masyarakat harus memiliki kesadaran untuk bisa mengelola sampah dengan baik. Sebetulnya Wali Kota sudah meminta TPS yang dipinggir jalan dihilangkan dan kita akan kaji karena solusi penggantinya akan memakan anggaran yang cukup besar,” pungkasnya.
