DLH Libatkan Sekolah Untuk Menurunkan Volume Sampah di Kota Sukabumi

Reporter : Arif Hidayat

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi pada 7 Agustus 2024 bertempat di Hotel Fresh mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah atau Adiwiyata. Sosialisasi yang diikuti oleh para tenaga pengajar dari jenjang pendidikan SD hingga SMA dibuka oleh Penjabat Wali Kota, Kusmana Hartadji.

Penjabat Wali Kota Sukabumi dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah, perubahan perilaku, dan penerapan kebijakan yang tepat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kota Sukabumi. Adapun beberapa langkah yang harus ditempuh diantaranya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah melalui program edukasi dan kampanye publik. Kemudian penyediaan fasilitas yang memadai untuk pengolahan sampah serta terjalinnya kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak.

Ia juga menekankan bahwa pemerintah harus memperkuat regulasi terkait pengelolaan sampah dan memastikan implementasinya di lapangan melalui pengawasan yang ketat dan pemberian sanksi bagi pelanggar.

Sedangkan Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, menerangkan sosialisasi ini diadakan dengan salah satu targetnya adalah peningkatan partisipasi masyarakat untuk menurunkan produksi sampah di Kota Sukabumi yang saat ini mencapai 184,4 ton per hari. Dari jumlah tersebut sebanyak 73 persen ditampung di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Cikundul dan sisanya dikelola oleh masyarakat.

“Kita mencoba untuk merubah paradigma agar pengolahan sampah oleh masyarakat semakin besar. Salah satu yang fundamental adalah melalui pendidikan di sekolah, untuk mengubah kebiasaan dalam pengelolaan sampah sejak dini.”

Ia pun mengharapkan 54 sekolah di Kota Sukabumi yang saat ini telah menerapkan konsep Adiwiyata bisa bekerja sama dengan pihaknya untuk memberdayakan bank sampah di sekolah.

Leave a Reply