
Reporter : Arif Hidayat
Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar program Kumitra atau Kemudahan Usaha Mikro Bermitra, untuk mendorong kemajuan UMKM di wilayah Sukabumi. Program yang mempertemukan pelaku UMKM dengan usaha besar ini, dilaksanakan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada 9 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri pula di antaranya oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam sambutannya ketika membuka jalannya acara, mengatakan bahwa Program Kumitra bertujuan untuk menjembatani UMKM dengan usaha besar melalui berbagai pola kemitraan seperti rantai pasok, subkontrak, dan distribusi.
Program ini merupakan hasil evaluasi pihak kementerian mengenai tantangan yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM, ketika ingin mengembangkan usahanya, seperti terbatasnya akses pemasaran.
“UMKM sering dibiarkan sendirian, maksudnya mereka memproduksi barang tetapi kita tidak pernah memikirkan ini barangnya dikemanain. Karena mau buat produk sebanyak apapun, kalau tidak ada kepastian yang mengambil atau membeli juga menjadi percuma, makanya Program Kumitra ini untuk menyambungkan usaha besar dengan UMKM,” jelasnya.

Menurutnya pelaku UMKM akan mendapatkan beberapa manfaat dari program ini seperti adanya kepastian pembeli. Ia menerangkan bahwa pihaknya menjalin kolaborasi pula dengan Kementerian PPPA, dalam pelaksanaan Program Kumitra.
“UMKM (akan) mendapatkan jaminan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Kemudian UMKM mendapatkan jaminan kepastian offtaker atau pembeli, sehingga dengan adanya jaminan ini, ketika UMKM akan mencari akses pembiayaan, maka seluruh pihak akan senang hati untuk menggelontorkan pembiayaan,” tambahnya.
Sedangkan Wali Kota Sukabumi ketika memberikan sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap Program Kumitra, yang menurutnya merupakan bukti nyata dari konsep ekonomi inklusif.
Ia pun akan memperkuat peran Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan untuk menjadi penghubung antara pelaku usaha mikro dengan berbagai mitra, termasuk sektor ritel modern dan lembaga keuangan.
Usai pembukaan, acara ini dilanjutkan dengan sesi khusus yang mempertemukan para pelaku UMKM dengan usaha besar.