
Reporter : Hendriansyah
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi bekerja sama dengan Puskesmas Lembursitu menggelar kegiatan fasilitasi, intensifikasi, dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi di wilayah khusus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB serta kesehatan reproduksi bagi masyarakat, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Lembursitu pada 22 Juli 2025, dibuka secara langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi.

Kepala BKKBN menyampaikan bahwa saat ini terdapat 10 wilayah khusus di Provinsi Jawa Barat dalam layanan KB, dengan angka unmet need sebesar 11,2 persen. Mengatasi hal tersebut diperlukan upaya akselerasi agar jangkauan layanan KB bisa semakin meluas. Dengan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, diharapkan angka kematian ibu dan bayi semakin menurun serta kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
“Kita melihat program keluarga berencana masih sangat dibutuhkan di Provinsi Jawa Barat ini ,karena kita kendati laju pertumbuhan penduduk Jawa Barat stabil, tapi tetap dibutuhkan pelayanan KB di daerah – daerah terutama di wilayah khusus namun harus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan berbagai lembaga, unsur masyarakat dan organisasi, diisi dengan sosialisasi dan focus group discussion.