
Reporter : Hendriansyah
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi, menggelar pelatihan manajemen kasus dengan tema “Penguatan Layanan dan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak”. Pelatihan yang diadakan di Hotel Horison pada 24 Juni 2025, dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.
Wakil Wali Kota dalam sambutannya menekankan pentingnya penanganan kasus kekerasan yang efektif dan efisien. Ia pun mengharapkan pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai prosedur penanganan kasus, mulai dari tahap pelaporan hingga pemulihan korban. “Dengan pelatihan ini, kita harapkan para petugas dapat memberikan layanan yang lebih baik dan terintegrasi bagi korban kekerasan,” ujarnya
Sedangkan ketika diwawancarai Wakil Wali Kota mengajak seluruh pengelola lembaga pendidikan agar mensosialisasikan dan menerapkan lingkungan pendidikan yang ramah bagi peserta didik.
Sementara Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, menjelaskan bahwa peserta pelatihan manajemen kasus ini adalah guru, kepala sekolah, kepala madrasah dan pimpinan pondok pesantren. Dalam pelatihan yang diadakan selama satu hari, para peserta diberikan materi meliputi identifikasi kasus, pengumpulan bukti, pendampingan korban, koordinasi antar lembaga, hingga simulasi penanganan kasus.
Ia pun menjelaskan salah satu tujuan dari pelatihan adalah agar para tenaga pendidik bisa langsung melakukan penanganan jika terjadi kasus kekerasan di lembaga pendidikan.
“Jangan sampai nanti salah penanganan. Para peserta harus memahami bagaimana jadi bagaimana menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kasus kekerasan,” tandasnya