
Reporter : Riksan
LPPL Radio Swara Perintis Kota Sukabumi bekerja sama dengan BJB, Biznet, Baznas dan Koperasi Unik (UMKM Naik Kelas) pada 17 Maret lalu menggelar talkshow bertajuk “Ngobrol Santai UMKM Naik Kelas” bertempat di foodcourt Titik Juara Lapangan Merdeka. Talkshow ini merupakan kolaborasi yang rutin diadakan oleh Radio Swara Perintis bersama Komunitas UMKM Naik Kelas setiap Bulan Ramadan.
Talkshow menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, Ketua TP – PKK, Ranty Rachmatillah, Ketua Bidang I TP – PKK, Kia Florita, kemudian owner Keripik Tempe UMMI, S. Purnamasari, serta owner Rendang Mak Idar , Abu Tanis.
Ketua TP – PKK memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berbagi pengalaman sebagai pelaku UMKM. Ia menyampaikan para pelaku UMKM harus memiliki banyak inovasi, kemudian memiliki sifat tidak mudah menyerah ketika didera banyak kendala.
“Saya pun pelaku UMKM karena saya juga punya produk yaitu Tempe Azaki, jadi intinya jangan cepat menyerah, kadang kita menemukan satu titik yang membuat kita ingin menyerah, entah permasalahan quality control atau marketing, kalau kita menyerah ya gak bakal jadi. Intinya adalah ketika berusaha dan ingin mempertahankan itu, harus banyak inovasi, memiliki pandangan kedepan dan jangan menyerah,” ucapnya.

Sedangkan Wakil Wali Kota menyampaikan terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong kemajuan UMKM yaitu dengan memberikan dukungan melalui penerbitan regulasi, kemudian menjadi promotor produk UMKM yang telah melalui proses kurasi.
“Untuk UMKM yang menjadi concern kedepan bagi pemerintah adalah menemukan regulasi yang tepat. Pemerintah hadir untuk mempromosikan produk UMKM yang telah dikurasi oleh kesepakatan semua pihak, sehingga nanti didapatkan 5 atau 10 produk UMKM, nanti pemerintah men – support pembuatan promosi yang layak,” jelasnya.
Ia pun menerangkan pemberdayaan UMKM telah menjadi salah satu fokus dalam program pembangunan yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan Wali Kota, Ayep Zaki.
“Kita ini baru bekerja sekitar 10 hari, ada beberapa hal yang sudah dijalankan, penanggiulangan sampah sedang berjalan, kemudian optimalisasi PAD, nah UMKM akan digarap pada bulan kedua atau ketiga,” jelasnya.
Talkshow yang diikuti oleh para pelaku UMKM diakhiri dengan acara berbagi takjil untuk para pengendara yang melintasi Jalan Veteran.