Reporter : Hendriansyah – Riksan
Film Mata Hati Anisa merupakan upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah karena jika ditangani dengan baik, sampah dapat mendatangkan beberapa keuntungan seperti menjadi sumber penghasilan. Hal ini disampaikan oleh Firman Maliksyah dari Ice Blue Production yang juga menjadi salah seorang pemeran film tersebut, ketika diwawancarai usai gala premiere film Mata Hati Anisa pada 4 Maret 2024 di Moviplex.
Ia menerangkan film Mata Hati Anisa yang merupakan film serial membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat bulan dalam proses produksinya. Adapun para pemain film didominasi oleh merupakan aktor dan aktris asal Sukabumi.
Sedangkan Berliana, aktris yang memerankan Anisa, ketika diwawancarai menyampaikan bahwa film ini mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan beberapa upaya diantaranya dengan mendirikan bank sampah seperti yang diceritakan dalam film ini.
Sementara ketika ditanya mengenai kesan yang didapatkannya usai ikut bermain dalam film ini, ia mengakui bahwa terlibat dalam film Mata Hati Anisa yang merupakan film pertamanya memberikan banyak pengalaman serta dampak positif bagi dirinya.
“Sebelumnya pernah main film tapi dicoba dan ternyata mencoba hal yang baru itu mendatangkan banyak pelajaran. Sangat bermanfaat kepada saya juga.” Jelasnya
Duta Baca Kota Sukabumi Sambut Baik Film Mata Hati Anisa
Ketua Paguyuban Duta Baca Kota Sukabumi, Miladia, yang diwawancarai usai pemutaran perdana film Mata Hati Anisa memberikan apresiasinya karena film ini dinilai memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Kota Sukabumi untuk melahirkan film bertemakan pencegahan perundungan, sejalan dengan salah satu fokus program Duta Baca Kota Sukabumi tahun ini.
“Kedepannya kami juga sudah berbincang dengan Kepala Dispusipda, karena kami tahun ini concern tentang bullying, jadi kami harapkan ada film juga dengan tema bullying.” Jelasnya
Diakhir wawancara ia pun mengharapkan kedepannya akan bermunculan film – film lokal lainnya dengan tema yang lebih beragam
“Semoga film lokal akan lebih banyak lagi dengan tema bervariasi, karena dampaknya sangat besar seperti memancing kreativitas, menjadi inspirasi dan meningkatkan sisi perekonomian.”Pungkasnya