Hoaks : Modus Baru Peredaran Narkoba Dicampur Tepung

Reporter : Riksan

Informasi hoaks mengenai penyalahgunaan narkoba, menyebar melalui aplikasi perpesanan Whatsapp. Informasi tersebut memuat video dengan judul “pengungkapan clandestine laboratory” yang dilengkapi dengan narasi mengenai tepung yang dicampur bubuk narkoba dan digunakan sebagai bahan untuk mengolah makanan yang terbuat dari daging ayam.

Berdasarkan penelusuran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, baik video maupun narasi sama sekali tidak berhubungan. Mengutip dari website mediahub.polri.go.id, video berjudul “pengungkapan clandestine laboratory” merupakan dokumentasi asli dari pengungkapan home industry pengolahan cannabinoid atau ganja sintetis di Kawasan Sentul Bogor pada bulan Mei lalu.

Sedangkan narasi yang menyebutkan penggunaan bubuk narkoba yang dicampurkan dengan tepung untuk pengolahan makanan, merupakan kabar bohong yang telah dibantah oleh Humas Polda Metro Jaya. Salah satu bantahan diunggah pada website kominfo.go.id pada 25 Mei 2024.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi pun mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran setiap informasi yang diterima agar terhindar dari penyebaran kabar hoaks.

Leave a Reply