
Reporter : Hendriansyah
ICT Watch, lembaga riset serta advokasi teknologi informasi dan komunikasi, menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Hecterch Berdaya AI” dengan tema “Perempuan Berani, Berdaya, dan Terampil Menggunakan Kecerdasan Artifisial”. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan Indonesia dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas hidup dan peluang ekonomi.
Pelatihan yang digelar selama lima hari di ruang pertemuan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, dibuka oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, pada 7 Juli 2025. Pembukaan pelatihan dihadiri di antaranya oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi, Samsul Puad, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, serta Ketua Bidang I TP – PKK Kota Sukabumi, Kia Florita.
Dalam sambutannya Wali Kota menyampaikan penggunaan kecerdasan artifisial yang kini semakin berkembang dan menjadi bagian transformasi digital, harus dibarengi dengan kebijaksanaan dan etika agar tidak menimbulkan ketimpangan. Ia pun menyampaikan bahwa ASN pada Pemerintah Kota Sukabumi, harus mulai memanfaatkan AI untuk mempermudah dan mempercepat pelaksanaan tugas.
“Khusus untuk di Pemkot, saya sudah sampaikan kepada seluruh SKPD untuk menggunakan AI,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur ICT Watch, Prasasti Dewi, menyampaikan dalam pelatihan ini para peserta yang didominasi oleh kaum perempuan diberikan materi mengenai pengenalan dasar AI, penggunaan AI di berbagai sektor, serta etika dan keamanan dalam penggunaannya. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berlatih secara langsung menggunakan berbagai tools dan platform AI.
Selain materi teknis, pelatihan juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam membentuk masa depan teknologi AI yang inklusif dan bertanggung jawab. Para peserta didorong untuk berpikir kritis tentang implikasi sosial dan etika dari teknologi AI, serta menjadi agen perubahan dalam mendorong adopsi AI yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
ICT Watch berharap pelatihan ini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani memasuki dunia teknologi dan memanfaatkannya untuk mencapai potensi penuh mereka. Ke depannya, ICT Watch berencana untuk menyelenggarakan pelatihan serupa di berbagai daerah di Indonesia.