IDI Kota Sukabumi Menggelar Bakti Sosial di Kecamatan Cibeureum

Reporter : Hendriansyah

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Sukabumi membagikan 100 paket sembako kepada sejumlah keluarga rawan stunting di Kecamatan Cibeureum. Kegiatan yang diadakan pada 19 Oktober 2024 di Resto Rinjani serta merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti IDI ke – 116, dihadiri diantaranya oleh Plh. Asisten Daerah Bidang Administrasi Sekretariat Daerah, Olga Pragosta, beserta jajaran aparatur kecamatan dan kelurahan.

Dalam sambutannya Plh. Asisten Daerah Bidang Adminsitrasi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh IDI karena sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah stunting. Ia pun mengharapkan kolaborasi seperti ini dapat dipertahankan serta terus ditingkatkan kedepannya.

“Pemerintah Kota Sukabumi sangat mengapresiasi kegiatan IDI, karena memang kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama untuk menyelesaikan permasalahan stunting sebab terus terang pemerintah kan memiliki keterbatasan, jadi kegiatan ini sangat membantu sekali.” Jelasnya

Sementara Ketua IDI Kota Sukabumi, dr. Kote Noordhianta, menyebutkan bahwa pemilihan Kecamatan Cibeureum sebagai lokasi kegiatan adalah karena berdasarkan data Dinas Kesehatan, Kecamatan Cibeureum merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus Pemerintah Kota Sukabumi dalam penanganan stunting.

“Kami mendapatkan data dari Dinas Kesehatan, Cibeureum merupakan yang kedua tertinggi angka stuntingnya oleh karena itu kami putuskan untuk mengadakan bakti sosial.”Ujarnya

Seperti dijelaskannya pada kesempatan ini, IDI juga melakukan pengukuran ulang terhadap 100 orang anak dari Kecamatan Cibeureum yang diduga menderita stunting dengan melibatkan dokter spesialis anak. Tujuan pengukuran ulang adalah untuk mendapatkan angka pasti jumlah anak berisiko stunting agar IDI bisa melakukan intervensi melalui program mereka.

“Angka stunting di Kota Sukabumi itu tinggi tapi apakah penilaiannya betul sesuai standar atau tidak. Nanti akan dilayani lebih detil, serta dirujuk khusus ke dokter anak, nanti kita dapat yang betul – betul stunting. Kita ingin membuat program lebih lanjut seperti orang tua asuh, kita coba intervensi sampai mudah – mudahan terlepas dari stunting.” Tambahnya

Ia juga menyampaikan bahwa dalam memperingati Hari Bakti ke – 116, IDI Kota Sukabumi memfokuskan pada penanganan stunting dan pada bulan Desember telah diagendakan pula event bertajuk IDI Run for Stunting.

Leave a Reply