Reporter : Arif Hidayat
Kementerian Agama (Kemenag) RI pada 19 April 2025, membuka secara resmi bimbingan manasik haji bagi 141.139 calon jemaah haji yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Pembukaan ini dihadiri pula secara daring oleh 253 calon jemaah haji Kota Sukabumi yang mengikuti jalannya acara ini melalui zoom di Gedung Korpri.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, mengatakan bahwa bimbingan manasik haji di wilayah Pulau Jawa dijadwalkan berlangsung sebanyak delapan sesi dan enam diantaranya akan diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kemenag. Sementara untuk wilayah diluar Pulau Jawa, bimbingan manasik haji direncanakan berlangsung sebanyak 10 sesi, dengan delapan diantaranya dilakukan oleh KUA Kemenag.
Ia menerangkan melalui kegiatan bimbingan manasik haji, para calon jemaah diberikan pembekalan yang komprehensif mengenai tata cara ibadah haji, peraturan yang harus ditaati, prosedur perjalanan udara, dan berbagai informasi penting lainnya. Pemerintah berharap agar jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan kesiapan yang baik mencakup kesiapan fisik, mental, maupun kemandirian.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Apipudin, menerangkan tingkat pelunasan BPIH calon jemaah haji asal Kota Sukabumi, hampir mencapai 100 persen.
Adapun kisaran usia calon jemaah haji adalah 40 hingga 60 tahun, dan jemaah haji termuda berusia 18 tahun, sedangkan tertua berusia 82 tahun. Selepas pembukaan, bimbingan manasik haji akan dilaksanakan di KUA Warudoyong, Cikole, Gunung Puyuh dan Citamiang dari tanggal 21 hingga 29 April 2025.
