Reporter : Riksan
Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) yang tahun ini diadakan di 23 SD dan SMP se – Kota Sukabumi, diharapkan bisa tetap dilanjutkan pada tahun yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Rita Handayani, dalam Panen Karya GSMS yang dilaksanakan di Gedung Juang pada 11 September lalu.
Ia menerangkan bahwa GSMS yang merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, diadakan selama tiga bulan dari Juni hingga Agustus, dengan melibatkan 23 orang seniman. Tahun ini merupakan tahun perdana, GSMS dilaksanakan di Kota Sukabumi.
Ia menambahkan keberlanjutan program ini akan bergantung kepada komitmen Pemerintah Daerah untuk melaksanakan GSMS. Seperti dijelaskannya beberapa daerah tahun ini kembali mengimplementasikan GSMS karena menganggap program ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan kemampuan pelajar.
“Keberlanjutan program kembali ke Pemda, sejauh mana berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah berjalan. Memang tahun ini ada beberapa daerah yang mendapatkan kembali program ini, karena mereka menganggap program ini dampaknya luar biasa.”
Diharapkannya Pemerintah Kota Sukabumi bisa memberikan dukungan terhadap pelaksanaan program ini, yang diwujudkan diantaranya dengan menyediakan alokasi anggaran, karena GSMS yang saat ini diadakan masih menggunakan anggaran pihak kementerian.
“Mudah – mudahan kalau disupport Pemerintah Daerah mungkin bisa kembali berjalan, dan ini kan murni dari Pemerintah Pusat plus ada rereongan baik dengan seniman, sekolah termasuk Disdikbud.”