Kec. Gunung Puyuh Juara Umum MTQH

Reporter : Arif Hidayat

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada 27 Desember 2024 membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Tingkat Kota Sukabumi. Turut hadir dalam pembukaan MTQH diantaranya unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Pimpinan Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Sukabumi, Andri Firmansyah, mengatakan MTQH yang digelar di Pondok Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, mengusung tema “Melalui MTQH Kita Wujudkan Masyarakat yang Cinta Al – Quran untuk Kota Sukabumi Bahagia Lahir Batin”. MTQH yang digelar hingga 29 Desember 2024 mempertandingkan sejumlah cabang lomba seperti tilawah murotal golongan dewasa putra dan  putri, kemudian Qira’at Sab’ah putra dan putri, dan MHQ golongan 1 sampai 5 putra dan putri. Adapun jumlah peserta mencapai 224 orang yang merupakan perwakilan dari tujuh kecamatan.

KECAMATAN GUNUNG PUYUH JUARA UMUM

Kecamatan Gunung Puyuh menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis (MTQH) Kota Sukabumi. Dalam MTQH yang dilaksanakan dari tanggal 27 hingga 29 Desember 2024 di Pondok Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, Kecamatan Gunung Puyuh menempati peringkat pertama klasemen juara dengan 13 kali meraih juara pertama di berbagai cabang lomba, kemudian 10 kali menjadi juara II dan 8 kali menempati juara III.

Adapun Kecamatan Gunung Puyuh diantaranya meraih juara pertama dalam cabang lomba Qiro’at Sab’ah Murottal Putra dan Putri, kemudian murottal putri, serta hapalan Al – Quran golongan 20 juz putra dan 30 juz putri.

Sedangkan posisi kedua klasemen ditempati oleh Kecamatan Baros, dan Kecamatan Citamiang berada di peringkat ketiga. Sementara peringkat keempat dan kelima diduduki oleh Kecamatan Lembursitu dan Cibeureum.

Peringkat keenam klasemen ditempati oleh Kecamatan Warudoyong dan peringkat ketujuh diraih oleh Kecamatan Cikole.

Penjabat Wali Kota ketika membuka MTQH mengatakan bahwa ajang ini merupakan upaya untuk mengimplementasikan nilai – nilai luhur yang terkandung dalam Al – Quran, menguatkan nilai keislaman dan keteladanan sosial.

Ia pun mengharapkan melalui MTQH Tingkat Kota Sukabumi, akan terbentuk Kafilah Kota Sukabumi yang bisa mengukir prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.

“Mudah – mudahan kafilah kita bisa mengukir prestasi di Jawa Barat. Ini merupakan bentuk kolaborasi seluruh unsur. Nuansa Islami memang tidak bisa dilepaskan dari Kota Sukabumi.” Tandasnya

Leave a Reply