Reporter : Arif Hidayat
Kader Posyandu dan PKK memiliki peran yang signifikan dalam mencegah munculnya kasus stunting karena bisa melakukan pemantauan langsung kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka agar terlibat dalam pencegahan kasus stunting. Hal ini disampaikan oleh Penjabat Ketua TP – PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, ketika memberikan pemaparan dalam Bimbingan Teknis (bimtek) Pencegahan Kasus Stunting yang diadakan oleh pihak Kelurahan Cibeureum Hilir pada 11 Juni 2024 bertempat aula kantor kelurahan.
Pada kesempatan tersebut dijelaskan pula berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi mengalami kenaikan mencapai 26,9 persen, sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk melakukan langkah intervensi dalam menurunkan angka prevalensi dan mencegah munculnya kasus stunting baru.
Sementara Lurah Cibeureum Hilir, Suhendar, menerangkan bahwa bimtek yang diikuti pula oleh Koordinator Balai Lapangan Penyuluhan Keluarga Berencana, merupakan bagian dari upaya penanggulangan stunting diwilayahnya.
Saat ini menurutnya terdapat 58 kasus stunting di Cibeureum Hilir dan telah dilakukan sejumlah upaya untuk menanggulanginya seperti dengan pemberian makanan tambahan serta secara rutin memantau kesehatan balita melalui beberapa Posyandu.