Kelurahan Cikondang Perkuat Sinergi Dengan RT dan RW Untuk Menaikkan Realisasi PBB – P2

Reporter : Arif Hidayat

Pemerintah Kota Sukabumi terus mengupayakan kemandirian fiskal, terutama di tengah efisiensi dana transfer pusat ke daerah yang harus disikapi dengan strategi keuangan baru, agar setiap program pembangunan bisa tetap berjalan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana saat membuka Bimbingan Teknis (bimtek) bagi para pengurus RT dan RW Kelurahan Cikondang, yang diadakan pada 12 November 2025 bertempat di kantor kelurahan.

Ia melanjutkan bahwa salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sukabumi adalah menggenjot Pendapatan Asli Daerah, salah satunya dari sektor pajak daerah seperti Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB – P2). Ia mengharapkan para pengurus RT dan RW bisa menggugah kesadaran masyarakat agar berpartisipasi dalam pembangunan dengan membayar PBB – P2 tepat waktu.

Ditegaskannya setiap rupiah yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur, fasilitas pendidikan, dan layanan publik yang lebih baik.

“Saya tadi sampaikan kondisi dari hulunya dulu nih, kenapa sih kita sangat penting untuk membayar pajak karena terkait pemotongan dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi. Jadi ayeuna waktuna Kota Sukabumi berbenah, menjadi kota yang memiliki kemandirian fiskal,” ujarnya saat diwawancara.

Sedangkan Lurah Cikondang Denda, mengatakan kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Sukabumi, bertujuan untuk menguatkan sinergi kelurahan bersama RT dan RW dalam pengelolaan PBB – P2 agar realisasi PBB – P2 semakin meningkat. Saat ini realisasi PBB – P2 di Kelurahan Cikondang dari 9 RW telah mencapai sekitar 83 %.

“Kami bekerja sama dengan BPKPD akan membuka layanan balik nama SPPT. Target pendapatan PBB – P2 kita maksimal, kita akan terjun ke lapangan mensosialisasikan kepada warga,” tandasnya.

Leave a Reply