Reporter : Arif Hidayat
Para kader Posyandu di Kelurahan Cisarua diberikan wawasan mengenai pemerataan gizi bagi ibu hamil dan anak balita, dalam kegiatan bimbingan teknis yang diadakan oleh pihak kelurahan pada 19 Agustus 2025.
Sekretaris Kecamatan Cikole Fajar Nugraha ketika membuka jalannya kegiatan, mengatakan tujuan dari bimbingan teknis yang diadakan di kantor kelurahan adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu, dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia.
Sementara Lurah Cisarua Yudi Supriadi menjelaskan bahwa bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya pihak kelurahan untuk mencegah munculnya kasus stunting baru. Melalui kegiatan ini diharapkan wawasan para kader Posyandu semakin meningkat, sehingga mereka bisa mengedukasi masyarakat terutama mengenai pemenuhan gizi.
“Pertama bahwa stunting dan upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas menjadi prioritas pemerintah di berbagai tingkatan, oleh karena itu kita harus meningkatkan kapasitas Kader Posyandu dalam mengedukasi masyarakat dalam hal penyiapan makanan bergizi. Tujuannya anak – anak terbebas dari stunting dan tumbuh menjadi generasi emas pada 2045,” ujarnya.
Ia menambahkan dalam upaya mencegah terjadinya kasus stunting baru, pihak kelurahan juga kerap melakukan edukasi secara langsung kepada masyarakat, serta memastikan perilaku hidup bersih dan sehat diterapkan secara baik oleh masyarakat.
“Kalau melihat dari data, memang disini cukup banyak tapi kalau dibandingkan dengan data kependudukan persentasenya kecil. Saya lebih setuju disebut stunted bukan stunting karena kalau dilihat dari status gizi, yang gizi kurang itu hanya beberapa orang saja, selebihnya gizi baik hanya tinggi atau berat badan kurang. Namun demikian karena ini prioritas pemerintah, kita berupaya agar tidak ada kasus stunting,” ujarnya.
