Internal Server Error

Kembangkan Bahasa dan Sastra, Disdikbud Kota Sukabumi Gelar Pasanggiri Borangan dan Nulis Sajak Sunda

Reporter : Hendriansyah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggelar Pasanggiri Borangan (Ngabodor Sorangan) dan Nulis Sajak Sunda bagi siswa SD dan SMP. Acara yang diadakan pada tanggal 27 dan 28 November 2025, bertempat di aula Kantor Disdikbud merupakan bagian dari program pengembangan bahasa dan sastra, yang bertujuan untuk melestarikan kekayaan budaya Sunda di kalangan generasi muda.

Hari pertama kegiatan diisi dengan Pasanggiri Borangan dan nulis sajak Sunda, sedangkan pada hari kedua dilakukan penyerahan piala dan penghargaan bagi para pemenang. Selain itu dilakukan pula pagelaran wayang golek, untuk menghibur para peserta sekaligus mengedukasi mereka agar lebih mengenal dan mencintai seni budaya Sunda.

Pamong Budaya Disdikbud Kota Sukabumi Subarkah menyampaikan bahwa dua pasanggiri ini merupakan realisasi program pengembangan bahasa dan sastra daerah. Seperti dijelaskannya dalam lomba ini, para peserta melakukan proses internalisasi nilai budaya yang diekspresikan melalui Ngabodor Sorangan dan menulis sajak.

“Para peserta melakukan proses internalisasi nilai budaya, khususnya bahasa, melalui borangan dan nulis sajak Sunda. Kenapa Borangan? Karena internalisasi bahasa dan nilai budaya lebih mudah dalam ekspresi kebahagiaan, sehingga borangan dikedepankan menjadi media internalisasi bahasa daerah,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sajak Sunda yang ditulis oleh para peserta, akan dikumpulkan dan diterbitkan dalam sebuah buku.

“Menjadi karya yang dibukukan yang bisa diinternalisasi dan diapresiasi oleh siswa lainnya, baik buku dalam format digital atau cetak,” tandasnya.

Leave a Reply